Halo teman-teman yang baru dateng di ryan-isra.net ataupun pembaca setia! Kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya masukin produk atau tambah produk baru di Tokopedia tanpa menggunakan aplikasi mobile.
Ya, kamu bisa melakukannya secara langsung lewat browser di komputer!
- Pertama, buka halaman tokopedia seller seller.tokopedia.com dan login ke akun Tokopedia milikmu.
- Kedua, setelah login Tokopedia seller, cek Menu sebelah kiri, Produk > Tambah Produk
Sebenarnya langkah pertama dan kedua ini bisa lebih cepat kalau teman-teman simpan alamat ini di web browser (bookmark namanya) https://seller.tokopedia.com/add-product
Kita sudah masuk di menu tambah produk Tokopedia nih.
- Ketiga, Masukkan informasi produk berupa Nama Produk, Kategori, keduanya wajib, lalu Etalase.
Untuk pembahasan cara mengisi nama produk/judul produk di Tokopedia yang tepat supaya bisa laris lebih banyak, bisa dilihat di halaman ini, cara membuat judul produk yang menjual.
Untuk mencegah risiko terjadinya pelanggaran kekayaan intelektual dalam meng-upload produk, kamu bisa ikuti tips di sini.
Tahap ini saya kategorikan Awareness dalam marketing juga tahap awal Interest.
- Keempat, masukkan Detail Produk. Di sini saatnya memancing orang yang sudah punya interest pada produk Anda, supaya punya desire/keinginan untuk segera take action/beli produknya.
- Kelima, informasi berikutnya yang perlu ditambahkan adalah Detail Produk, diantaranya Foto Produk, Kondisi produk Baru/Bekas, Deskripsi Produk, ketiganya wajib, kemudian bisa ditambah video produk ke tokopedia langsung atau bisa juga import dari youtube.
Video sangat penting untuk memperkuat desire calon pembeli, usahakan ada video yang menarik orang untuk membeli langsung saat itu juga.
- Keenam, Tambahkan produk yang punya varian (seperti warna, ukuran S/M/L/XL/dll, rasa, dll). Varian Produk bisa diabaikan jika tidak ada variasi.
- Ketujuh, tambahkan informasi Harga Produk, Minimum Pemesanan, Harga Satuan, dan Harga Grosir.
Minimum Pemesanan sudah otomatis terisi 1,
Harga Satuan Wajib diisi, Harga Grosir tidak wajib. Untuk harga, apakah dimasukkan Harga Eceran Tertinggi atau Harga Setelah Discount?
Nanti pembahasannya di halaman lain, tips menampilkan harga di Tokopedia. Dan ini ada pengaruh kuat ke di fase Action dalam istilah marketing, atau tindakan calon pembeli yang sudah masuk kategori AID (Awareness, Interest, Desire) tadi.
Salah menerapkan strategi di sini, bisa bikin calon customer GAK JADI ACTION alias gak jadi beli.
- Kedelapan, di bagian Pengelolaan Produk ada Status Produk, Jumlah Stok Produk dan SKU.
Status Produk wajib aktif dan Stok Produk Wajib ada, minimal 1, jika 0 maka produk Tokopedia kamu tidak bisa tampil, cara mengatur jumlah stok Tokopedia, marketplace lain, dan offline.
SKU (Stock Keeping Unit) bisa diabaikan, jika belum paham.
Di sini juga bisa jadi penghalang action ketika stok produk tidak diisi dengan baik, bukan diisi sebanyak-banyaknya, ini juga buruk.
- Kesembilan, ini langkah terakhir, di bagian “Berat & Pengiriman” informasi yang wajib diisi hanya Berat Produk, sementara asuransi (adalah akal-akalan cari untung tambahan perusahaan pengiriman) dan pre-order tidak wajib.
Asuransi bisa dibuat Wajib atau Opsional
Pre-Order jika produknya memang harus dibuat terlebih dahulu, misal fresh cake.
Setelah semua OK, klik Simpan untuk menyimpan informasi produk di tokopedia, maka secara otomatis produk baru sudah ditambahkan ke toko Anda di Tokopedia.
Mudah, kan? Tapi tunggu dulu, ini semua adalah standar cara masukin produk di Tokopedia lewat komputer, kita belum membahas cara masukin produk di Tokopedia yang tujuannya lebih spesifik, yaitu meningkatkan penjualan di tokopedia.
Pastinya Anda ga mau cuma upload di Tokopedia hanya banyak jumlah produk tapi tidak ada yang lihat, apalagi penjualan, ya kan? Oh iya, salah satu cara meningkatkan penjualan di tokopedia tanpa iklan adalah dengan cara menambahkan produk di Tokopedia yang tepat.
Semoga bermanfaat!