Hadits Tentang “Syafa’at al-Qur-an di dalam Kubur”
Berawal dari pertanyaan ikhwah dalam salah satu grup WA , menanyakan hadits yang lafadznya agak ganjil :
Dari Sa’id bin Sulaim radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
Ternyata disearching, hadits ini banyak beredar di dunia maya, dan dishare kembali oleh banyak saudara kita yang kurang berhati-hati dalam membagikan hadits.
Hadits di atas, ditemukan ada dalam Ihya’ Ulumuddin. Dan dalam Takhrij al-Ihya Ulumuddin 2/681 :
804 – (وقال – صلّى الله عليه وسلم – ما من شفيع أفضل منزلة عند الله يوم القيامة من القرآن لا نبي ولا ملك ولا غيره).
قال العراقي: رواه عبد الملك بن حبيب من رواية سعيد بن سليم مرسلاً وللطبراني من حديث ابن مسعود والقرآن شافع ومشفع ولمسلم من حديث أبي أمامة اقرؤا القرآن فإنه يجيء يوم القيامة شفيعاً لصاحبه.
قال ابن السبكي: (6/ 301) لم أجد له إسناداً.
Al-Iraqi berkata, diriwayatkan oleh Abdul Malik bin Habib dari Sa’id bin Sulaim secara mursal.
Menurut Ibnu As-Subki : aku tidak menemukan sanadnya.
syaikh Ali Hasan, memasukkannya juga dalam kitab Mausu’ah Al-Ahadits wa Al-Atsar Ad-Dha’ifah wa Al-Maudhu’at no. 22177
Allahu a’lam
Hadits ini banyak di share, padahal status hadits nya bermasalah (tidak shahih).
SYAFA’AT AL QUR’AN DI DALAM KUBUR….
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat & bukan pula yg lainnya.” Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya
Bazzar meriwayatkan dlm kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang2 sibuk dgn kain kafan & persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2 seseorang yg sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada & kain kafan
Setelah dikuburkan & orang2 mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar & Nakir yg berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tdk akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tdk akan berpisah dari org ini sehingga ia dimasukkan ke dlm syurga.” Lalu ia berpaling kepada sahabatnya & berkata,”Aku adalah Al Quran yg terkadang kamu baca dengan suara keras & terkadang dgn suara perlahan.
Jangan khawatir stlh menghadapi pertanyaan Munkar & Nakir ini, engkau tdk akan mengalami kesulitan.” Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur & permadani sutera yg penuh dgn kasturi dari Mala’il A’la. | Himpunan Fadhilah Amal : 609
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yg tdk ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita
Allah…terimalah bacaan Al-Quran kami. Sempurnakanlah kekurangannya. Banyak riwayat yg menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yg pasti dikabulkan Allah SWT. Aamiin
Oleh: Prof. DR. Ahmad Sathori Ismail.
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206600715918333&set=a.1097268553661.2016594.1285043290&type=3