Fakta vs Fitnah: Dakwah Salafi = Takfiri

  • Ryan Isra
  • Aug 18, 2025
Referensi palsu berupa foto kitab, senjata mereka pembenci dakwah salaf

Ini sebenarnya isu lama yang terus diulang-ulang dan sudah dibantah berkali-kali. Biasanya orang-orang yang benci dakwah salaf ini menggunakan sebuah foto dari halaman sebuah kitab (dan fotonya hanya itu-itu saja, digunakan berulang-ulang kali), seperti ini:

Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=922682544468782&id=705745499495822&set=a.716140411789664

Jadi, kayaknya mereka (para pembenci ini) tidak punya footage lain kecuali foto ini dari tahun ke tahun, hehe.

كل من لم يدخل ( دين ) محمد بن عبدالوهاب من كل بلاد الاسلام فهو كافر مشرك حلال الدم والمال
الدرر السنية ٣١٤/١

1. Fitnah yang Dituduhkan: “Setiap orang yang tidak masuk ke dalam (agama) Muhammad bin Abdul Wahhab dari seluruh negeri Islam, maka dia adalah kafir, musyrik, halal darah dan hartanya.”

=> Status: TIDAK SAH — ini adalah fitnah dan pemalsuan yang tidak ditemukan dalam kitab-kitab asli beliau.


2. Fakta dari Kitab Resmi

Ini berbagai kutipan asli yang bisa ditemukan dari berbagai jenis cetakan.

a. Beliau tidak mengkafirkan kaum Muslimin secara umum:

“وأكذب من قال: إنا نكفّر بالعموم، ونوجب الهجرة إلينا على من قدر على إظهار دينه، وإنّا نكفّر من لم يكفّر، ومن لم يقاتل، وكذّبهم.” (al-Durar al-Saniyyah, 1/80)

Terjemah:

“Lebih dusta lagi orang yang berkata bahwa kami mengkafirkan secara umum, mewajibkan hijrah kepada kami, atau mengkafirkan orang yang tidak mengkafirkan (selain kami), atau tidak berjihad bersama kami — itu semua adalah dusta.”

b. Prinsip pengkafiran sangat ketat:

“نحن لا نكفّر إلا من عرف التوحيد وبيّنه ثم تركه بعد ما قامت عليه الحجة.” (al-Durar al-Saniyyah, 1/104)

Terjemah:

“Kami tidak mengkafirkan kecuali orang yang telah mengetahui tauhid dan menjelaskannya, lalu meninggalkannya setelah hujjah ditegakkan atasnya.”


3. Sumber-sumber yang Menolak Fitnah Tersebut

Bantahan dari Ulama Utama

1. IslamWeb (Syaikh ‘Abd al-Latif asy-Syihwanī)

Dalam sebuah fatwa berjudul “Batalnya tuduhan bahwa Syaikh Muhammad bin ‘Abd al‑Wahhāb dan pengikutnya khawarij” disebutkan:

“مثل هذه الترهات … مما لا يستند عليها بدليل … إن الشيخ وأتباعه لم يكفروا أحداً من المسلمين، ولم يعتقدوا أنهم هم المسلمون وأن من خالفهم هم مشركون ولم يستبيحوا قتل أهل السنة …”
islamweb.net

Artinya:

“Ucapan semacam ini termasuk karangan kosong dan tanpa bukti. Syaikh dan pengikutnya tidak pernah mengkafirkan seorang pun dari kaum Muslim, atau menyangka diri mereka sebagai satu-satunya Muslim, atau menganggap penduduk negeri lain musyrik, maupun menyerukan pembunuhan kaum Ahlus Sunnah.”


2. Testimoni dari Murid dan Peneliti

Ulama seperti Syaikh Rasyīd Riḍā dan Syaikh Sulaymān bin Suḥmān juga menegaskan:

  • Syaikh Muhammad bin ‘Abd al‑Wahhab hanya mengkafirkan individu tertentu, yang diketahui berbuat syirik dan sanggup diingatkan.
  • Beliau tidak pernah mencap seluruh Muslim kafir, apalagi menyetujui pembunuhan mereka.

4. Kesimpulan: Kutipan “Setiap orang yang tidak masuk agama Muhammad bin Abdul Wahhab…” adalah pemalsuan yang disebar oleh musuh dakwah tauhid. Dakwah beliau kembali kepada ajaran Rasulullah dan salaf, bukan mengajak kepada fanatisme terhadap dirinya. Tidak ada seruan kekerasan, pengkafiran umum, atau penghukuman darah & harta terhadap sesama Muslim.


5. Rekomendasi Bacaan Lanjutan:

  • al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibah al-Najdiyyah (jilid 1 & 13 khususnya)
  • Majmu’ah Muallafat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (ed. Markaz al-Malik Fahd)
  • Tahqiq Syaikh Abdul Latif Alu Syaikh dan Dr. Nasir al-‘Aql

Intinya, para pembenci dakwah salaf ini sampai rela-relain menggunakan referensi palsu demi menyebarkan tuduhan kebencian mereka.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish